runing teks

Salamat Datang Di Blog SDN 11 Mataram (Sekolah Sehat-Sekolah AGSI-Sekolah Model SPMI-Sekolah Ramah Anak)

Senin, 23 Desember 2019

Lomba Best Practice SPMI 2019



Soulmentaram. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)  yaitu sistem Penjaminan mutu yang berjalan didalam satuan pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan. SPMI adalah sistem yang telah dikembangkan  untuk mengukur Penjaminan Mutu Pendidikan dapat berjalan dengan baik disegala lapisan.
Dalam pelaksanaannya ada siklus yang dilewati sehingga menjadi acuan untuk melakukan tindakan pemecahan masalah. Siklusnya meliputi : 1). Pemetaan Mutu, 2). Penyusunan Rencana Pemenuhan, 3). Pelaksanaan Rencana Pemenuhan, 4). Evalusi/audit Internal, 5). Penetapan Standar Mutu.


 “ Ekspos Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah “ yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 20-22 Desember 2019 bertempat di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram. Menjadi akhir dari rangkaian kegiatan SPMI 2019.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 200 (dua ratus) sekolah model yang merupakan sekolah yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/kota dan ditetapkan oleh LPMP NTB dan  telah menerima Dana Bantuan Pemerintah dalam kerangka Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) disatuan pendidikan.
Dalam kegiatan Ekspos tersebut ada beberapa kegiatan lomba yang diselengarakan oleh LPMP NTB, yaitu 1). Lomba Best Practice SPMI,  2). Lomba Stand Pameran Pendidikan Terbaik, dan 3).Pentas Seni dari Siswa-Siswi Sekolah Model.

SDN 11 Mataram sebagai salah satu sekolah Model SPMI di Kota Mataram ikut berpartisispasi dalam lomba Best Practice dengan judul Best Practice “ Implementasi Pendidikakan Karakter Percaya Diri Siswa Melalui Media Cantik di SDN 11 Mataram”.
Judul yang diangkat merupakan hasil dari analisis raport mutu, ujar Baiq Nurul Hidayani saat mempresentasikan Media Cantik di depan para panelis dan peserta lomba. Ia menegaskan bahwa dalam lomba tersebut kami hanya ingin memperlihatkan hasil analisis terhadap rapor mutu kami, sehingga menjadi juara bukanlah motif utama karena juara hanyalah bonus.
Dalam pemaparannya Baiq Nurul menjelaskan apa itu media cantik. Media cantik merupakan akronim dari (Contohkan Amati Laksanakan ), dengan media cantik guru menjadi fasilitator dan pembelajaran didominasi dari oleh dan untuk siswa.
Dalam presentasi tersebut ia menayangkan beberapa contoh video yang dibuat oleh siswa sendiri, diperankan oleh siswa kemudian diamati bersama oleh siswa dengan bimbingan guru untuk dilaksakan. (AZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AKSI NYATA MODUL 1.4

  AKSI NYATA